.. Powered by Blogger.
RSS

Surah Al-Ghasiyah


































Surah 88, Surah al-Ghasyiyah : 26 ayat.

Bismillahi al-Rahman al-Rahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani).
88-1: Apakah sudah datang kepada engkau berita ‘al-ghashiyah’ (kejadian yang mengerikan itu)?
88-2: Beberapa wajah pada hari itu tunduk terhina.
88-3: Bekerja keras lagi kepayahan.
88-4: Memasuki api yang sangat panas.
88-5: Diberi minum daripada mata air yang menggelegak.
88-6: Tidak ada makanan bagi mereka, kecuali daripada pokok berduri.
88-7: Yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan kelaparan.

88-8: Beberapa wajah pada hari itu berseri-seri.
88-9: Merasai kesenangan kerana amalnya.
88-10: Di dalam jannah (taman/syurga) yang tinggi.
88-11: Di dalamnya tidak didengar perkara yang sia-sia.
88-12: Di dalamnya ada mata air yang sentiasa mengalir.
88-13: Di dalamnya ada tempat-tempat duduk yang ditinggikan.
88-14: Dan gelas-gelas yang tersedia.
88-15: Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun.
88-16: Dan permaidani yang terhampar.

88-17: Apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?
88-18: Dan kepada langit, bagaimana ia ditinggikan?
88-19: Dan kepada gunung-gunung, bagaimana ia di pacakkan?
88-20: Dan kepada bumi, bagaimana ia dihamparkan?

88-21: Maka berikan peringatan, kerana engkau tidak lain kecuali pemberi peringatan.
88-22: Bukanlah engkau berkuasa memaksa mereka.
88-23: Tetapi sesiapa berpaling dan menjadi kafir.
88-24: Maka Allah akan menyeksanya dengan azab yang besar.
88-25: Sesungguhnya mereka semua akan kembali kepada Kami (Allah).
88-26: Kemudian, sesungguhnya atas Kami (Allah) menghisab mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment

Renungan

Dari Abu Hurayrah r.a., katanya: Bersabda Rasulullah Saw.: “Berfirman Allah Yang Maha Agung: Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku, dan Aku bersama-nya ketika ia menyebut Aku. Bila ia menyebut Aku dalam dirinya, Aku menyebut dia dalam Diri-Ku. Bila ia menyebut Aku dalam khalayak, Aku menyebut dia dalam khalayak yang lebih baik dari itu. Bila ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku mendekat kepadanya satu hasta. Bila ia mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa. Bila ia datang kepada-Ku berjalan kaki, Aku datang kepadanya berlari-lari.(Riwayat Bukhari, Muslim, Ibn Majah, At-Tirmidzi, Ibn Hanbal)